BACKUP AND RECOVERY ORACLE DATABASE (ORACLE) Database Administrator Pert9
BACKUP AND RECOVERY ORACLE DATABASE (ORACLE) Database Administrator Pert9
BackUp merupakan sesuatu proses pembuatan kopian informasi dari database, sehingga kopian ini bisa digunakan buat mengembalikan informasi semula dari kejadian kehabisan informasi maupun kehancuran informasi. Kehancuran informasi ini meliputi selaku berikut;
1. Statement failure, Penyebabnya:
a. Logic error dalam aplikasi
b. Memasukkan informasi tidak valid ke dalam tabel
c. Berupaya pembedahan dengan hak akses yang tidak cukup
d. Berupaya buat membuat tabel, tetapi melebihi batasan kuota yang diberikan
e. Upaya INSERT ataupun Pembaharuan ke tabel, menimbulkan extent dialokasikan, namun mempunyai ruang kosong yang tidak lumayan di tablespace.
2. User process failure
Kegagalan proses terjalin kala terjalin kegagalan pada server, pengguna, ataupun latar belakang proses contoh penghentian proses secara abnormal. Kala suatu** Sinonim** suatu satu buah----------** Original**sebuah proses terjalin kegagalan, subordinat proses kandas tidak bisa melanjutkan pekerjaan, walaupun proses- proses lain dari database praktis bisa dilanjutkan. Latar belakang proses PMON mengetahui pembatalan proses Oracle.
3. User error
Berkaitan dengan kesalahan user. Selaku administrator, bisa melaksanakan sedikit penangkalan kesalahan pengguna semacam terencana drop table. Bisa menjauhi kesalahan pengguna dengan pemberian privilige sehingga pengguna bisa kurangi kesalahan.
4. Network failure
Kala sistem kamu memakai jaringan semacam jaringan zona lokal buat tersambung workstation client ke server database, ataupun buat menghubungkan sebagian server database buat membentuk sesuatu sistem database terdistribusi, kegagalan jaringan bisa mengusik pembedahan wajar sistem database. Selaku contoh pada dikala Kegagalan jaringan bisa menginterupsi eksekusi wajar dari sesuatu aplikasi client serta menimbulkan kegagalan proses yang terjalin. Dalam perihal ini, latar belakang proses PMON Oracle mengetahui serta menuntaskan pembatalan proses server serta pemutusan koneksi user proses.
5. Instance failure
sebab seluruh database merupakan sesuatu instance, sehingga:
a. Terjalin pemadaman listrik yang menimbulkan server jadi tidak tersedia
b. Server jadi tidak ada sebab permasalahan hardware semacam kegagalan CPU, korupsi memori, ataupun sistem pembedahan crash
c. One of the Oracle server latar belakang processes( DBWn, LGWR, PMON, SMON, CKPT) experiences a failure Salah satu latar belakang proses Oracle server( DBWn, LGWR, PMON, SMON, CKPT) hadapi kegagalan
6. Media failure
a. Head crash pada hard disk
b. Permasalahan raga dalam pembacaan ataupun penyusunan ke file database
c. File tidak terencana terhapus.
Terdapat pula tujuan dari backup ialah;
– Tingkatkan Mean- Time- Between- Failures( MTBF)
–Merendahkan Mean- Time- To- Recover( MTTR)
–Meminimalkan kehabisan data
* Tipe Backup
Secara universal backup dipecah jadi 2 ialah Physical Backup serta Logical Backup.
1. Physical Backup
Buat backup raga( kerap diucap selaku backup sistem pembedahan) file informasi, redo log file serta file kontrol yang ditaruh pada media backup semacam sistem penyimpanan tape.
Terdapat 2 type physical backup:
a. Cold/ Offline Backup
Backup dicoba kala database off- line serta tidak ada/ diakses buat para penggunanya. Offline backup bisa dicoba terlepas dari apakah database dalam fashion archivelog( database ditutup/ dibuka) ataupun NOARCHIVELOG( database ditutup). Off line backup dicoba dengan mematikan database terlebih dulu, baru setelah itu membackup datafile. File- file yang dibackup merupakan seluruh informasi file, seluruh control file, seluruh online redo log serta File init. ora( optional).
b. Hot/ Online( Archivelog) Backup
Backup dicoba kala database online. Bila database ada serta dalam fashion archivelog, mengendalikan tablespace ke modus cadangan serta backup file mereka. Pula buat membackup file kontrol serta diarsipkan redo file log. Online backup dicoba tanpa mematikan database, jadi database masih dapat diakses sepanjang proses backup. Ketentuan online backup merupakan database wajib dalam fashion archivelog. File- file yang di back up merupakan seluruh datafile, seluruh archived redo log file serta control file.
Memakai tata cara online backup ini mempunyai sebagian keuntungan antara lain database tidak butuh dimatikan sehingga tidak terdapat downtime, dapat melaksanakan backup per tablespace, apalagi per datafile, dapat merestore informasi hingga terakhir saat sebelum permasalahan terjalin serta Apalagi dapat merestore informasi hingga waktu yang didetetapkan.
2. Logical Backup
Logical Backup merupakan pembacaan suatu set record database serta menulisnya di suatu file. Yang ialah logical backup merupakan ekspor- impor database.
Ekspor- Impor
Ekspor- impor digunakan buat melaksanakan backup database logis. Dikala mengekspor, objek database dipindah ke suatu file biner yang setelah itu bisa diimpor ke database Oracle yang lain. Sebab memakai format file biner proprietary, mereka cuma bisa digunakan antara database Oracle. Jadi, user tidak dapat mengekspor informasi serta melaksanakan impor ke database non- Oracle
– Ekspor/ impor digunakan buat melaksanakan tugas- tugas berikut:
a. Backup serta pemulihan( database kecil saja, katakanlah<+50 GB, bila lebih besar, memakai RMAN selaku gantinya)
b. Memindahkan informasi antara database Oracle pada platform yang berbeda( misalnya dari Solaris ke Windows)
c. Reorganisasi informasi/ melenyapkan fragmentasi database.
d. Upgrade database dari tipe lama Oracle.
e. Mengetahui database yang corruption.
f. Transport tablespace antara database
RECOVERY ORACLE
Recovery ialah sesuatu prosedur buat melaksanakan pemilihan terhadap informasi yang lenyap. Recovery database bertujuan buat me- restore hasil dari back- up raga informasi file ataupun control file dengan metode memulihkan informasi file dan control file tersebut supaya kembali ada di server database Oracle.
a. Struktur Database Raga yang digunakan buat Recovery:
– Redo Log File
– Control File
– Informasi File
Jenis- jenis Recovery
User- Managed Recovery
Complete Recovery
Sebagian perihal yang wajib dicermati dalam melaksanakan complete recovery antara lain:
· Membenarkan datafile yang digunakan buat restore dalam kondisi offline
· Cuma merestore datafile yang rusak ataupun hilang
· Jangan merestore control file, redo log file, password file ataupun parameter file
· Recovery datafiles
Incomplete Recovery
Buat melaksanakan Incomplete recovery yang diperlukan merupakan backup dari seluruh informasi file yang terbuat saat sebelum recovery point serta seluruh archive log dari backup terakhir sampai waktu recovery yang di idamkan. Umumnya, incomplete recovery dicoba kala complete recovery kandas dijalankan. Tidak hanya itu, keadaan yang menimbulkan incomplete recovery wajib dijalankan merupakan disebabkan seluruh redo log file serta informasi file lenyap, terjalin user error( contoh: table terhapus, informasi input tidak valid serta sudah di commit), ataupun control file lenyap serta wajib digunakan buat membuka database.
– Step Recovery
1. Identifikasi sesuatu database yang hadapi rusak.
2. Analisa suasana dikala database hendak di recovery.
3. Mempersiapkan apa yang diperlukan buat recovery.
4. Identifikasi objek yang tergantung pada database.
5. Leave the expired copy backup.
6. Restore.
7. Roll forward through dbase log.
0 Response to "BACKUP AND RECOVERY ORACLE DATABASE (ORACLE) Database Administrator Pert9"
Post a Comment