Disaster Planning Database Administrator Pert10

Disaster Planning Database Administrator Pert10 

Disaster Planning


Disaster (musibah ) didefinisikan selaku peristiwa yang waktu terbentuknya tidak bisa diprediksi serta bertabiat sangat mengganggu . Penafsiran ini mengidentifikasikan suatu peristiwa yang seketika , tidak diharapkan , bertabiat sangat mengganggu , serta kurang perencanaan . Musibah terjalin dengan frekuensi yang tidak menentu serta akibat yang ditimbulkannya bertambah untuk mereka yang tidak mempersiapkan diri terhadap kemungkinan - kemungkinan munculnya musibah . Bermacam musibah yang bisa jadi terjalin antara lain merupakan :


  • Musibah alam diakibatkan oleh keadaan geografis serta geologis dari lokasi

  • Kebakaran diakibatkan oleh aspek area serta pengaturan sistem elektrik yang bisa menimbulkan korsleting

  • Kehancuran pada jaringan listrik diakibatkan oleh sistem elektrik
  • Serbuan teroris diakibatkan oleh lemahnya keamanan raga serta non raga informasi center

  • Sistem ataupun fitur yang rusak terpaut dengan kesalahan manajemen pengawasan perangkat

  • Kesalahan operasional akibat ulah manusia

  • Virus misalkan diakibatkan oleh kesalahan pemilihan anti virus yang digunakan


Disaster Recovery bagi terjemahan aslinya memiliki makna pemulihan musibah . Dokter bila berhubungan dengan dunia bisnis , hendak bawa kita pada definisi Disaster Recovery Planning ( DRP ) serta Business Continuity Plan ( BCP ) . Bisnis hendak tergantung pada data yang tersebar serta aplikasi yang memproses data tersebut , sehingga aplikasi penopang utama yang khusus jadi sangat kritikal sehingga kala terjalin kendala cuma sebagian dikala hingga bisa melumpuhkan kelangsungan bisnis industri . Oleh karenanya , sebagian industri memiliki sesuatu arahan yang menjamin availabilitas kelangsungan bisnis kala terjalin sesuatu musibah / kendala yang tidak direncanakan ataupun telah direncanakan . Arahan ini yang dituangkan dalam Disaster Recovery Planning ( DRP ) .


Perencanaan database merupakan proses pembuatan ataupun pengembangan struktur database yang cocok dengan informasi yang diperlukan oleh pengguna ataupun user. Perencanaan database mempunyai langkah – langkah berarti ialah :

  • Mendefinisikan kebutuhan ( Requirement definition )
  • Tipe data yang wajib dicermati ( Data yang menarangkan struktur informasi serta menggambarkan ketentuan ataupun batas yang bisa melindungi integritasi informasi )

Fokus dalam mendefinisikan kebutuhan :

  • Mendefinisikan lingkup database
  • Memilah metodelogi
  • Mengenali pemikiran user
  • Model informasi struktur
  • Model informasi constraints
  • Mengenali kebutuhan operasional
  • Disaster Recovery Planning


Disaster Recovery Planning ialah serangkaian aktivitas yang bertujuan buat kurangi serta menghalangi efek – efek kurang baik ( musibah ) serta nantinya membuat kerugian – kerugian pada proses bisnis yang terdapat . Bisa dikatakan kalau proses ini merupakan suatu proses penanggulangan – penganggulangan ataupun rencana buat mengatasi sesuatu musibah pada proses bisnis .Sebagian Keuntungan dari Disaster Recovery Planning :

  • Membetulkan system perlindungan terhadapat tiap peninggalan – peninggalan berarti yang dipunyai oleh perusahan tersebut .

  • Membuat system perlindungan infomasi ataupun informasi – informasi industri lebih efisien .

  • Kurangi efek musibah akibat kesalahan manusia

  • Membetulkan manajemen industri

0 Response to "Disaster Planning Database Administrator Pert10"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel