Pengertian Kriptografi dan Contohnya
Pengertian Kriptografi
Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua suku kata yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkan graphia artinya tulisan. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data .Tetapi tidak semua aspek keamanan informasi dapat diselesaikan dengan kriptografi.Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga keamanan pesan.
Informasi dapat diamankan dengan teknik kriptografi elemen dasar kriptograi sebagai berikut :
- Pesan (Plainteks) : yaitu pesan yang dapat di baca Misalya teks, video, citra/gambar/audio.
- Enkripsi (Enkryption) : sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca (plaintext) menjadi pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext). Berikut adalah contoh enkripsi yang digunakan oleh Julius Caesar, yaitu dengan mengganti masing-masing huruf dengan 3 huruf selanjutnya (disebut juga Additive/Substitution Cipher)
- Deskripsi (Decryption) : proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algortima ‘pembalik’ dan key yang sama.
- Hasil Sandi (Ciphertext) : pesan acak yang tidak dapat dibaca.
- Pengiriman (Gender)
- Penerima (Receiver)
- Kunci (key) : yaitu alat yang digunakan untuk melakukan proses enkripsi/deskripsi dengan teknik kriptografi
A. Kriptograpi menurut kunci :
Berdasarkan kunci yang digunakan dalam proses kriptografi, maka algoritma kunci kriptografi dibagi menjadi (Dony Arius, 2008) :
- Kunci Simentis (Public)
Algoritma ini sering disebut dengan algoritma klasik karena memakai kunci yang sama untuk kegiatan enkripsi dan dekripsi. Bila mengirimpesan dengan menggunakan algoritma simetri, penerima pesan harus mengetahui kunci yang digunakan agar bisa si penerima mampu mendekripsikan pesan yang dikirim. Keamanan dari pesan yang menggunakan algoritma ini tergantung pada kunci. Algoritma yang menggunakan kunci simetris misalnya DES, Kode Rivest’s IDEA, AES, OTP, A5 dan lainlain.
- Kunci Asimentis (Private).
Algorima asimetri sering juga disebut dengan algoritma kunci publik, dengan arti kata kunci yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi berbeda. Pada algoritma asimetri kunci terbagi menjadi dua bagian yaitu kunci umum (public key) yang bias diketahui oleh umum dan kunci rahasia (private key) yaitu kunci yang dirahasiakan dan hanya boleh diketahui oleh satu orang saja.
- Fungsi Hash : Satu arah
Algorima asimetri sering juga disebut dengan algoritma kunci publik, dengan arti kata kunci yang digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi berbeda. Pada algoritma asimetri kunci terbagi menjadi dua bagian yaitu kunci umum (public key) yang bias diketahui oleh umum dan kunci rahasia (private key) yaitu kunci yang dirahasiakan dan hanya boleh diketahui oleh satu orang saja.
B. Kriptografi Berdasarkan Algoritma :
- Kriptografi Clasic adalah Algoritma ini digunakan sejak sebelum era komputerisasi dan kebanyakan menggunakan teknik kunci simetris. Metode menyembunyikan pesannya adalah dengan teknik substitusi atau transposisi atau keduanya (Sadikin, 2012). Teknik substitusi adalah menggantikan karakter dalam plaintext menjadi karakter lain yang hasilnya adalah ciphertext. Sedangkan transposisi adalah teknik mengubah plaintext menjadi ciphertext dengan cara permutasi karakter. Kombinasi keduanya secara kompleks adalah yang melatarbelakangi terbentuknya berbagai macam algoritma kriptografi modern (Prayudi, 2005).
- Kriptografi Modern adalah Algoritma ini memiliki tingkat kesulitan yang kompleks (Prayudi, 2005), dan kekuatan kriptografinya ada pada key atau kuncinya (Wirdasari, 2008). Algoritma ini menggunakan pengolahan simbol biner karena berjalan mengikuti operasi komputer digital. Sehingga membutuhkan dasar berupa pengetahuan terhadap matematika untuk menguasainya (Sadikin, 2012).
Contoh pesan yang diamankan menggunakan klasifik subtitusi :
Text { CHRIS , Kunci = 5
Algoritma : Ci = Pi + K
P1 = C DECIMAL
= 67 + 5 = 72 Karakter : H
P2 = H = 72 + 5 = 77
: M
P3 = R = 82 + 5 = 87
: W
P4 = I = 73 + 5 = 78 : N
P5 = S = 83 + 5 = 88
: X
Implementasi kriptografi pada image
Jenis Citra = Hitam putih (Monocrome).
Abu-abu
(GrayScate).
Berwarna
(TrueColor).
Konsepnya melakukan manipulasi terhadap nilai – nilai pixel citra yang menjadi objek kriptografi
Implementasi teknik kriptografi klasik
Pengertian Kriptografi dan Contohnya
Algoritma Affine Chiper dan Contohnya
Kriptografi Model Transposition
Algoritma Coulumnar Transposition dan contohnya
Algoritma Vegeneere Cipher dab contohnya
Algorima Triangle Chaim Cipher dan contohnya
0 Response to " Pengertian Kriptografi dan Contohnya"
Post a Comment