Pengantar Data Warehouse & Data Mining pada umumnya
Pengantar Data Warehouse & Data Mining
Salah satu dampak yang dihasilkan dari terdapatnya sesuatu sistem data merupakan timbulnya banyak informasi. Informasi yang terdapat ini berasal dari sistem operasional yang berperan buat menanggulangi transaksi yang terpaut dengan proses bisnis yang ditangani oleh sistem data tersebut.
Contoh: sistem data presensi karyawan menimbulkan informasi
jumlah kedatangan kedatangan karyawan tiap hari dengan informasi yang ditaruh
bergantung pada apa yang diperlukan oleh sistem data tersebut( misalkan: no
induk pegawai, jam masuk, pintu masuk, dsb.).
Bayangkanlah sistem data ini dipakai di industri yang jumlah
karyawannya sebanyak 1000 orang. Apabila informasi ini dipakai sepanjang
seminggu masa kerja saja( 5 hari), hingga informasi yang masuk dalam basis
informasi terdapat 1000 x 5= 5000 baris. Kamu tinggal kalikan saja apabila mau
menghitung jumlah informasi yang ditaruh sepanjang seminggu waktu operasional,
sebulan, sampai setahun. Itu baru satu sistem data saja. Di korporasi yang
besar sistem data yang terdapat berjumlah banyak dengan bermacam guna serta
tujuannya. Kesimpulannya permasalahan selanjutnya timbul.
Informasi warehouse merupakan data- data yang beorientasi
subjek, terintegrasi, mempunyai ukuran waktu, dan ialah koleksi senantiasa(
non- volatile), yang digunakan dalam menunjang proses pengambilan keputusan.
Sebaliknya informasi mining timbul sehabis banyak dari owner informasi baik
perorangan ataupun organisasi hadapi penimbunan informasi yang sudah terkumpul
sepanjang sebagian tahun, misalnya informasi pembelian, informasi penjualan,
informasi nasabah, informasi transaksi, email serta sebagainya. Setelah itu
timbul persoalan dari owner informasi tersebut, apa yang wajib dicoba terhadap
tumpukan informasi tersebut.
Informasi mining ialah prinsip dasar dalam menyusunkan
informasi dalam jumlah yang sangat banyak serta mengambil data– data yang
berkaitan dengan apa yang dibutuhkan semacam apa yang biasa dicoba oleh
seseorang analis. Dengan meningkat banyaknya jumlah informasi yang terdapat
dalam model bisnis yang kita jalani dalam industri ini, hingga peran
Informasi warehouse merupakan database yang berisi informasi
dari sebagian system operasional yang terintegrasi serta terstruktur sehingga
bisa digunakan buat menunjang analisa serta proses pengambilan keputusan dalam
bisnis.
Informasi warehouse didesain buat kita dapat melaksanakan
query secara kilat. Data diturunkan dari informasi lain, dicoba rolling up buat
dijadikan ringkasan, dicoba pembedahan drilling down buat memperoleh data lebih
perinci, ataupun memandang pola yang menarik ataupun memandang trend(
kecenderungan).
Terdapat 4 tugas yang dapat dicoba dengan terdapatnya informasi warehouse
1. Pembuatan laporan
Pembuatan laporan ialah salah satu khasiat informasi
warehouse yang sangat universal dicoba. Dengan memakai query simpel didapatkan
laporan/hari, perbulan, pertahun ataupun jangka waktu kapanpun yang di idamkan.
2. On- Line Analytical Processing( OLAP)
OLAP mendayagunakan konsep informasi multi ukuran serta
membolehkan para pemakai menganalisa informasi hingga mendetail, tanpa
mengetikkan satupun perintah SQL. Perihal ini dimungkinkan sebab pada konsep
multi ukuran, hingga informasi yang berbentuk kenyataan yang sama dapat dilihat
dengan memakai guna yang berbeda. Sarana lain yang terdapat pada sofware OLAP
merupakan sarana rool- up serta drill- down. Drill- down merupakan keahlian
buat memandang perinci dari sesuatu data serta roll- up merupakan sebaliknya.
3. Informasi mining
Informasi mining ialah proses buat menggali pengetahuan
serta data baru dari informasi yang berjumlah banyak pada informasi warehouse,
dengan memakai kecerdasan buatan( Artificial Intelegence), statistik serta
matematika. Informasi mining ialah teknologi yang diharapkan bisa menjembatani
komunikasi antara informasi serta pemakainya.
Sebagian pemecahan yang diberikan informasi mining antara
lain:
Informasi mining bisa mengelompokkan( clustering) model- model pembeli serta melaksanakan klasifikasi terhadap tiap pembeli serta melaksanakan klasifikasi terhadap tiap pemebeli cocok dengan ciri yang di idamkan.
Memandang pola beli dari waktu ke waktu
Informasi mining bisa digunakan buat memandang pola beli dari waktu ke waktu.
cross- market analysis
Informasi mining bisa dimanfaatkan buat memandang ikatan
antara satu produk dengan produk yang lain.
Profil pelanggan
Informasi mining dapat menolong pengguna buat memandang
profil pembeli sehingga bisa dikenal kelompok pembeli tertentu cenderung kepada
sesuatu produk apa saja.
Data summary
Informasi mining bisa membuat laporan summary yang bertabiat
multi ukuran serta dilengkapi dengan data statistik yang lain.
4. Proses data executive
Informasi warehouse bisa membuat ringkasan data yang berarti
dengan tujuan membuat keputusan bisnis, tanpa wajib menjelajahi totalitas
informasi. Dengan memakai informasi warehouse seluruh laporan sudah diringkas
serta bisa pula mengenali seluruh rinciannya secara lengkap, sehingga
memudahkan proses pengambilan keputusan. Data serta informasi pada laporan
informasi warehouse jadi sasaran informative untuk user.
Ciri Informasi Warehouse
1. Subject Oriented( Berorientasi subject)
Informasi warehouse berorientasi subject maksudnya informasi warehouse didesain buat menganalisa informasi bersumber pada subject- subject tertentu dalam organisasi, bukan pada proses ataupun guna aplikasi tertentu. Informasi warehouse diorganisasikan disekitar subjek- subjek utama dari industri( customers, products serta sales) serta tidak diorganisasikan pada area- area aplikasi utama( customer invoicing, stock control serta product sales). Perihal ini disebabkan kebutuhan dari informasi warehouse buat menaruh data- data yang bertabiat selaku penunjang sesuatu keputusan, dari pada aplikasi yang berorientasi terhadap informasi.
Jadi dengan kata lain, informasi yang ditaruh merupakan berorientasi kepada subjek bukan terhadap proses. Secara garis besar perbandingan antara informasi operasional serta informasi warehouse ialah:
Data Operasional |
Data Warehouse |
Dirancang berorientasi hanya pada aplikasi dan fungsi tertentu |
Dirancang berdasar pada subjek-subjek tertentu(utama) |
Focusnya pada desain database dan proses |
Focusnya pada pemodelan data dan desain data |
Berisi rincian atau detail data |
Berisi data-data history yang akan dipakai dalam proses analisis |
Relasi antar table berdasar aturan terkini(selalu mengikuti rule(aturan) terbaru) |
Banyak aturan bisnis dapat tersaji antara tabel-tabel |
0 Response to "Pengantar Data Warehouse & Data Mining pada umumnya"
Post a Comment